Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Kompetisi Shopee Liga 1 2020 saat ini tengah dihentikan sementara oleh PSSI. Langkah itu diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang semakin mewabah di Tanah Air. Ya, olahraga sepak bola memang selalu mengundang perhatian banyak penonton. Bahkan bila suatu pertandingan harus digelar tanpa pemain ke-12, tetap akan melibatkan banyak orang lantaran membutuhkan keberadaan panitia pelaksana (panpel).

Lantas, bagaimana bila Shopee Liga 1 musim ini digelar tanpa penonton selama pandemi virus corona?. Kemungkinan tersebut dijawab oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan. Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule ini, hal itu akan sulit dilakukan."Efeknya akan besar bagi klub, khususnya di liga-liga yang tanpa penonton. Apalagi, sekali main itu kan juga ada 50 orang biasanya di satu tempat meski tanpa penonton. Apakah mungkin dengan kondisi PSBB sekarang," ujar Iwan Bule."Lalu apakah mungkin ada perizinan yang diberikan kepala daerah atau kepolisian setempat? Karena ada 11 pemain dari masing-masing klub, delapan cadangan, manajer, dan pelatihnya berkumpul semua dalam stadion," katanya menambahkan.

Hal senada juga diucapkan oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Sebab, suatu pertandingan tanpa penonton akan merugikan banyak pihak. "Harus diakui situasinya sulit untuk menggelar pertandingan tanpa penonton setelah status tanggap darurat akibat penyebaran virus corona berlalu," tutur Yoyok."Menjalankan pertandingan tanpa penonton akan berdampak kerugian pada PSSI dan klub karena 80 persen pendanaan didapat dari sponsor dan penjualan tiket. Dalam kondisi ini memang harus dilakukan penghentian keseluruhan olahraga, baik itu dengan penonton maupun tanpa penonton dalam pertandingan," imbuhnya.(Net/Hen)